hei kawan, seneng dengerin lagu ga?nih sekarang saya akan ngasih tau lagu-lagu terfavorit dan terbaru di tahun ini. mau tau ga?nih yaa
1. Blank Space - Taylor Swift
2. Take Me To Church - Hozier
3. I'm Not The Only One - Sam Smith
4. Thinking Out Loud - Ed Sheeran
5. Animals - Maroon 5
yap beres, selamat mencoba ^_^
Jumat, 22 Mei 2015
5 Lagu Terfavorit di Tahun 2015
Diposting oleh
Unknown
di
18.27
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Entertainment
Tutorial Membuat Gmail
teman gimana sudah punya Gmail?kalo belum sudah tau ga caranya gimana?kalo belum, nih aku kasih tau, klik disini
Diposting oleh
Unknown
di
17.38
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Tutorial
Jumat, 08 Mei 2015
Percobaan Meletusnya Gunung Berapi Bawah Laut
Diposting oleh
Unknown
di
18.03
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Percobaan Sains
Percobaan Sederhana Susu Pelangi
Teman-teman ternyata pelangi itu bukan hanya kejadian alam saja loh, tapi kita juga bisa membuatnya dengan menggunakan susu. Yaaa, seperti percobaan diatas ini...
Diposting oleh
Unknown
di
17.52
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Percobaan Sains
Eksperimen Sains Susu vs Coca Cola
Gini Ini Reaksi Minuman Cola Kalau Bertemu Dengan Susu
Pernah nggak jaman sekolah dulu iseng-iseng di Lab. kimia bawa CocaCo*la
buat percobaan reaksi kimia? Coba campur Coca tersebut dengan salah
satu obat flu, dan apa yang terjadi, coca pasti akan membludak kan?
Nah kalau minuman soda dicampur dengan susu, masih bisa jadi soda
gembira kan. Minum cola dicampur dengan es krim, bisa jadi cola float. Kalau yang ini adalah salah satu
percobaan susu dengan cola dan hasilnya sangat mengejutkan.
Minuman
ringan dan minuman dengan kadar pemanis tinggi memang tidak sebaiknya
dikonsumsi setiap hari. Namun sebuah eksperimen menunjukkan sesuatu yang
mungkin akan mengejutkan dan berpikir beberapa kali untuk
mengonsumsi minuman ringan jenis cola.
Sediakan 3 (tiga) sendok makan susu cair dan sebotol cola. Masukkan susu tersebut
ke dalam botol cola, tutup rapat. Biarkan beberapa jam (sekitar 6 jam)
dan Anda akan melihat bahwa cola tersebut berubah warna.
Dari gambar di atas kelihatan bagian atas minuman cola akan berubah menggumpal dan keruh seperti air
kotor. Air cola pun menjadi lebih bening, tapi warnanya kuning keruh
keemasan. Sementara di bagian bawahnya muncul endapan-endapan yang
warnanya tidak enak dilihat.
Reaksi kimia ini terjadi karena adanya protein dalam susu yang
bertemu dengan sifat asam pada cola. Dalam percobaan ini, mengingatkan
kita bahwa bagian dalam tubuh kita juga tersusun dari protein. Meski
tidak langsung berdampak seperti yang terjadi pada susu tersebut, namun
setidaknya kita bisa melihat bahwa minuman ini bisa menimbulkan efek
tertentu saat dikonsumsi dan masuk pencernaan manusia.
Jadi buat kalian para penggemar minuman manis, minuman ringan, minuman kemasan hingga minuman
bersoda, sebaiknya batasi konsumsi minuman ini supaya nggak menimbulkan
problem kesehatan buat tubuh.
sumber:
http://new-lotuz.blogspot.com/2014/06/gini-ini-reaksi-minuman-cola-kalau.html
https://www.youtube.com/watch?v=QhpwOWqrF5w
Diposting oleh
Unknown
di
17.46
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Percobaan Sains
Jumat, 13 Februari 2015
Tugas PPKn - Contoh Kasus Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan Terhadap NKRI
Contoh Kasus Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan Terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia
Diajukan untuk memenuhi
tugas Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan
SMA
Negeri 1 Garut
Disusun oleh
Kelompok 5 – XI MIA 1
Nazaruddin Noor (25)
Refi Fadilah Meidy (26)
Rifo Ahmad Genadi (27)
Robby Pangestu (28)
Salma Khoerunisa (29)
Salwa Nur Faiziya (30)
Silmi Azzahrah (31)
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
KATA
PENGANTAR.............................................................................................................................iii
I.
ANCAMAN......................................................................................................................4
II.
TANTANGAN..................................................................................................................
4
III.
HAMBATAN....................................................................................................................5
IV.
GANGGUAN....................................................................................................................6
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................................8
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum
warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat dan
salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
Makalah ini disusun
agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang "Ancaman, Tantangan, Hambatan,
dan Gangguan Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia", yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
yaitu Ibu Sri Wulania yang telah memberikan waktu kepada kami untuk membuat
laporan ini sebaik-baiknya.
Semoga makalah ini
dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah
ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun membutuhkan kritik dan saran
dari pembaca yang membangun. Terima kasih.
I.
Ancaman
Apa itu ancaman? Ancaman adalah suatu hal atau usaha
yang bersifat mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara
konsepsional, kriminal, serta politik. Berikut contoh kasus ancaman terhadap
Negara Indonesia.
BOM BALI 1 & 2
Malam itu 12 Oktober 2002, terjadi ledakan bom di Paddy’s Cafe dan Sari Club di kawasan Legian, Kuta, Bali. 202 orang tewas, 164 orang di antaranya warga asing dari 24 negara, 38 orang lainnya warga Indonesia 209 orang mengalami luka-luka. Dampak kerusakan hingga radius satu kilometer dari pusat ledakan. Setelah melewati proses penyelidikan, Polri berhasil menangkap Amrozi, Ali Imron, Imam Samudra, dan Ali Gufron pelaku aksi pengeboman. Ali Imron divonis hukuman seumur hidup, sementara tiga tersangka lainnya divonis hukuman mati. Untuk kedua kalinya, teror bom kembali mengguncang Bali pada 1 Oktober 2005. Serangan bom bunuh diri di Jimbaran dan Kuta ini menelan korban jiwa sebanyak 23 orang dan 196 orang mengalami luka-luka. Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, terungkap keberadaan kelompok Dr. Azhari Husin serta tujuh orang pelaku utama peledakan. Dr. Azhari Husin akhirnya tewas dalam penyergapan di Malang, Jawa Timur pada 9 November 2005. |
II.
Tantangan
Tantangan adalah suatu hal
atau usaha yang bertujuan atau bersifat menggugah kemampuan. Berikut contohnya
terhadap negara indonesia.
Tantangan Entrepreneur
Indonesia menghadapi AEC 2015
Tahun 2015
dapat menjadi tahun yang penuh tantangan bagi perkembangan ekonomi
Indonesia. Bagaimana tidak? ASEAN, organisasi regional yang menyatukan
negara-negara di kawasan Asia Tenggara ini mengumumkan bahwa Asean Economic
Community (AEC) akan diberlakukan pada tahun 2015.
Jadi
sebenarnya apa itu AEC? Mengapa keberadaanya mampu mempengaruhi kondisi
perekonomian Indonesia? Inti dari AEC adalah membuka luas pasar arus
ekspor-import barang dan jasa ataupun investasi antarnegara ASEAN dimana
permasalahan tarif dan non tarif sudah tidak diberlakukan kembali. Dengan
diberikannya kemudahan untuk bertransaksi antar negara di Asia Tenggara,
diyakini dapat menjadi peluang ataupun tantangan bagi perekenonomian masyarakat
Indonesia.
Untuk
menjelaskan kemungkinan situasi ekonomi dan industri yang dapat terjadi di
Indonesia kepada para calon entrepreneur muda, Dyah Winarni Poedjiwati, MBA
yang merupakan staf ahli menteri bidang sumber daya industri dan teknologi
memberikan seminar nasional dengan judul “ Tantangan dan Antisipasi Dunia
Industri Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)” di Universitas Ciputra (UC)
pada hari Sabtu (18/1).
Dijelaskan
dalam seminar, Indonesia dalam susunan peringkat daya saing di negara Asia
menempati posisi ke-9 dimana Indonesia masih berada di bawah peringkat
Thailand, Malaysia dan Singapura sehingga dapat dikatakan untuk menghadapi AEC
2015 perlu dilakukannya beberapa pembenahan khususnya di bidang industri.
Beberapa
rencana yang dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing di bidang
industri antara lain adalah dengan menguatkan struktur industri dan
meningkatkan iklim industri. Selain itu, pemerintah juga akan mengupayakan
pemberian pelatihan berbasis kompetensi sebagai upaya untuk mempersiapkan
sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk menghadapi persaingan dengan SDM dari
negara lain.
III.
Hambatan
Hambatan,
merupakan suatu hal atau usaha berasal dari diri sendiri yang bertujuan
melemahkan atau menghalangi secara tidak konsepsional. Berikut contoh kasus
hambatan di negara indonesia.
Pembajak Kapal di Maluku Dikejar ke Dekat Filipina
Polisi terus
mengejar pelaku pembajakan kapal tanker KM Rebohot yang dibajak di perairan
Maluku pada Rabu malam lalu. Posisi kapal kini diperkirakan mengarah ke
perbatasan Indonesia-Filipina di bagian utara Pulau Morotai. “Kami sudah minta
perbatasan Indonesia dan Filipina diperketat," ujar Kepala Bidang Humas
Polda Sulawesi Utara, Ajun Komisaris Besar Ridwan Damanik, Sabtu, 31 Januari
2015.
Polda
Sulawesi Utara telah mengerahkan tiga armada laut untuk menyisir sekitar lokasi
pembajakan. “Kami masih selidiki. Karena itu, informasi terkait dengan
perkembangan masih belum bisa disampaikan,” ujarnya.
KM Rebohot
memuat bahan bakar minyak dan bertolak dari Bitung menuju Gosowong Halmahera.
Pada pukul 12.00 malam Rabu lalu, kapal tersebut dibajak kelompok bersenjata.
Kepala Polda Maluku Utara, Brigadir Jenderal Sobri Effendi Surya, menjelaskan pembajakan terjadi pada jarak 100 mil laut dari belakang Pulau Lembe Bitung, Sulawesi Utara. Pembajak naik dengan menggunakan kapal kecil. Kru kapal dilepas dengan sekoci dan terdampar di Pulau Naim. Para pembajak menyekap mereka dalam kondisi mata ditutup serta tangan terikat. Polda Maluku Utara mengerahkan 50 personel polisi air untuk membantu pengejaran.
Kepala Polda Maluku Utara, Brigadir Jenderal Sobri Effendi Surya, menjelaskan pembajakan terjadi pada jarak 100 mil laut dari belakang Pulau Lembe Bitung, Sulawesi Utara. Pembajak naik dengan menggunakan kapal kecil. Kru kapal dilepas dengan sekoci dan terdampar di Pulau Naim. Para pembajak menyekap mereka dalam kondisi mata ditutup serta tangan terikat. Polda Maluku Utara mengerahkan 50 personel polisi air untuk membantu pengejaran.
Perairan
Indonesia dikenal rawan pembajakan kapal. Biro Maritim International, dalam
laporannya pada akhir 2014, menyebut Indonesia merupakan tempat paling rawan
terhadap pembajakan kapal. Organisasi sayap Kamar Dagang Internasional itu
mencatat, terdapat 100 insiden pembajakan terjadi di perairan Indonesia
sepanjang tahun lalu. Sementara itu, dalam kurun yang sama, total di seluruh
dunia terjadi 245 pembajakan. Bangladesh menduduki peringkat kedua dengan 21
kasus pembajakan.
Pembajakan
kapal di Indonesia bahkan terjadi di perairan dekat ibu kota. Nelayan di Pulau
Sabira, Kepulauan Seribu, sering mengeluhkan seringnya pembajakan di perairan
sekitar pulau itu saat musim panen ikan tiba. “Bajak laut naik ke kapal kami
dengan membawa senjata tajam dan mengambil semua ikan yang sudah ditangkap,”
ujar Muktiani, seorang nelayan setempat.
IV.
Gangguan
Gangguan,
merupakan usaha dari luar yang bertujuan melemahkan atau menghalangi secara
tidak konsepsional.Dibawah ini merupakan satu contoh kasus gangguan terhadap
negara Indonesia.
3 Aksi heroik TNI AU usir paksa pesawat
asing
Tentara
Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) menunjukkan taringnya. Tugas menjaga
kedaulatan udara Indonesia, membuat TNI AU tidak pandang bulu mengambil langkah
tegas kepada setiap bentuk pelanggaran atau ancaman yang datang.
Minggu
(30/9), pesawat buru sergap TNI AU yang terdiri dari sebuah Sukhoi 27 dan
Sukhoi 30 milik Skadron Udara 11 Lanud Hasanudin, berhasil memaksa mendarat
Pesawat Cessna 208 milik Amerika Serikat yang melanggar wilayah udara nasional
Indonesia.
Sebelum
dipaksa mendarat, pesawat Cessna sudah dideteksi jaringan radar udara
Kohanudnas. Karena pesawat asing tidak tercatat dalam rencana penerbangan
Flight Clearance Information System (FCIS), maka dikategorikan sebagai
penerbangan gelap (Black Flight).
TNI AU
sudah berupaya meminta pesawat mendarat di Makassar, namun pilot pesawat Cessna
tidak mematuhi perintah. Setelah diperingatkan beberapa kali masih tetap
membandel tidak mau mendarat di Makassar. Maka Flight pesawat buru sergap
Sukhoi yang selalu siaga di Lanud Hasanudin Makassar, langsung dikomando untuk
melakukan Intercept atau pencegatan. Pesawat asing tersebut dipaksa turun
(forced down) di Lanud Balikpapan, Kaltim pada pukul 13.30 WIT
"Pesawat
Cessna 208 yang diawaki seorang penerbang berkebangsaan Amerika, seharusnya
hanya boleh melintasi wilayah udara Flight Information Region (FIR) Filipina
dan Malaysia. Namun dalam kenyataannnya, melakukan pelanggaran dengan memotong
jalan melintasi wilayah udara FIR Indonesia," ujar Sekretaris Dinas Penerangan
Angkatan Udara (Sesdispenau) Kolonel Sus Muhammad Akbar Linggaprana dalam
rilisnya kepada merdeka.com, Senin (1/10). Tidak hanya sekali TNI AU menjegal
pesawat asing yang melanggar batas wilayah udara Indonesia. Sebelumnya pada
tahun 2011, tercatat dua penerbangan gelap berhasil digagalkan.
Maret 2011, TNI AU mendeteksi keberadaan pesawat komersial
jenis Boeing 737-300 milik Pakistan International Airlines terbang di wilayah
udara Indonesia tanpa izin. Pesawat tersebut membawa 13 kru pesawat dan 49
personel militer Pakistan, dengan rute tujuan Dili-Kuala Lumpur Malaysia.
Setelah
mendapat titik kordinat lokasi pesawat, TNI AU segera memberikan peringatan
kepada pesawat tersebut. Namun peringatan tidak diindahkan, hingga akhirnya TNI
AU memerintahkan dua pesawat tempur Sukhoi untuk menjemput dan mendaratkan
paksa Pesawat carteran tersebut di Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.
Selang
empat bulan kemudian, TNI AU kembali memergoki sebuah pesawat angkut C17
Globemaster berbendera Amerika melanggar batas wilayah udara Indonesia. Pesawat
angkut berbadan tambun tersebut tertangkap radar masuk lewat Pekanbaru Riau,
dan dinyatakan ilegal karena tidak tercatat dalam rencana penerbangan FCIS.
Setelah
menempuh jalur diplomasi dengan pihak Amerika, akhirnya TNI AU sepakat untuk
menuntun Globemaster keluar dari wilayah udara sampai Morotai Maluku Utara.
Pemerintah Indonesia pun telah mengirimkan nota protes terkait insiden teritori
tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Diposting oleh
Unknown
di
17.11
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
PPKn
Tugas Bahasa Indonesia - Drama “Tanda Tanya (¿)”
TUGAS BAHASA
INDONESIA
TENTANG DRAMA
“Tanda Tanya (¿)”
Disusun oleh:
Kelompok 6 XI
MIA 1
Ajeng Sopha
Hanura
Janna Rayyana
Muhammad Fajar
Rifo Ahmad
Genadi
Salwa Nur
Faiziya
Siti Asyifa
Soraya Noordin
SMA Negeri 1
Garut
Jl. Merdeka
No.91 Telp(0262)233735
Kata
Pengantar
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik
dan hidayahnya sehingga kita dapat hidup berkarya dengan baik dan beribadah
kepadanya. Solawat dan salam kita senantiasa haturkan kepada Rasul Muhammad
SAW, karena dengan lahirnya beliau didunia ini dapat mengubah kehidupan manusia
dari gelap gulita, kekafiran dan kebodohan menjadi manusia yang terang
benderang iman dan islam.
Alhamdulillah kami dapat menyelesaiakan teks
drama “Tanda Tanya” ini dengan baik dan mudah - mudahan ini semua bisa
bermanfaat bagi semua orang.
Sekian dari kami, mohon maaf bila ada kesalahan
dalam pembuatan teks drama ini, terima kasih
Sinopsis
Janna yang
terjebak dalam pertemanan yang fana,
mengakui bahwa hubungan dengan pertemanannya tidak berjalan dengan baik. Dia
mengakhiri dirinya masuk kedalam jalan yang salah.Sesajen itu tampak mengerikan untuk disatukan dengan sesuatu
yang berasap dan berair, membuatnya menjadi sesuatu yang berbahaya.
Dia membuat mereka menjadi menderita.Luka, kebencian, tangisan berada dalam
diri janna.Luka telah menyebar didalam nurani
Janna, luka itu menutupi batin Janna sehingga dia lupa bahwa mereka telah
berteman lama.
Apa yang akan dilakukan Janna pada
teman-temannya? Ini semua masih tanda tanya…………
Tokoh
dan Penokohan
1. Ajeng Sopha Hanura
Berperan sebagai
Ajeng
Ajeng merupakan
seseorang yang netral, tidak berpihak kepada siapa pun, easy going.
2. Janna Rayyana
Berperan sebagai
Janna
Janna, seseorang
yang sering dibully, dan dia seseorang yang pendendam, serius.
3. Muhammad Fajar
Berperan sebagai
Ajuy
Ajuy , seorang
lelaki yang penuh talenta, ramah, easy going, dan netral dalam berteman.
4. Rifo Ahmad Genadi
Berperan sebagai
Rifo
Rifo , seseorang
yang baik hati, pintar, dan tidak neko-neko.
5. Salwa Nur Faiziya
Berperan sebagai
Salwa
Salwa ,
perempuan alim yang taat agama, dan penuh analisa dalam menyelesaikan masalah.
6. Siti Asyifa Soraya Noordin
Berperan sebagai
Syifa
Syifa, merupakan
rival dari Janna.Syifa adalah perempuan centil yang menjunjung tinggi
kecantikan.
Diceritakan 6 orang
teman sepermainan, mereka bersahabat sejak kecil, rumah mereka pun
berdekatan.mereka adalah Ajeng, Salwa, Janna, Syifa, Ajuy dan Rifo. Hari-hari
selalu mereka lewati bersama, kedekatan itu pun semakin terjalin harmonis
karena mereka satu sekolah bahkan satu kelas.
sudah sangat lumrah
dalam pertemanan saling meledek dan membuly, ada yg menerima itu sebagai
candaan ada pula yang menganggap hal itu serius.
SCENE 1
didepan rumah rifo
Ajuy : "eh bro lagi ngapain lo?". (kata
ajuy sambil menepuk bahu rifo yg sedang berdiri melamun)
Rifo : "eh lo ngagetin gua aja". (dengan
muka kaget)
Ajuy : "ah lebay lu".
Rifo : "gue lagi bosen dirumah, gue keluar aja tapi
bingung mau ngapain".
Ajuy : "kita maen ke rumah salwa aja yu bro,
sekalian ajak yang lain, siapa tau ada makanan". (saran ajuy dengan
wajah nakal)
Rifo : "kadang kadang lo pinter juga juy, ayo
jalan". (jawab rifo semangat)
Mereka pun berjalan ke rumah ajeng terlebih dahulu,
Ajuy+Rifo : "ajeeeeng maen yuuu". (kompak
dengan nada mendayu)
Ajeng : "ga mauuu ga punya sendal".
(teriak ajeng dari dalam rumah)
Mendengar jawaban ajeng, mereka berdua pun masuk
saja ke rumah
Ajuy : "nyeker aja, kan kebiasaan lu
gitu". (wajah kesal)
Syifa : "yaelaaaaah".
Ajuy : "ebusetttt nyamber aja lu, kaget
gue".
Rifo : "eh ada loe juga".
Syifa : "gue daritadi disini bro, mau maen
kemana kalian?".
Ajeng : "iya mau kemana nih, jangan jauh-jauh
hemat energi". (sahut ajeng)
Ajuy : "hemat energi hemat energi, bilang aja
lu ga punya duit". (sindir ajuy dengan tertawa)
Rifo : "hahahaha bener tuh. kita ke rumah si
salwa aja yu".
Syifa : "ayo ayo! si janna mana nih, kita ke
rumah nya aja dulu".
Ajeng : "dasar lo juyyyy, yo ah kita cari janna
dulu".
mereka berempat berjalan ke arah rumah janna
Ajeng : "jannaaaaaaa". (berteriak dengan
suara cemprengnya)
Syifa : "eh cempreng biasa aja kaliiii, telinga
gue nih!" (menggerutu dengan memukul ajeng)
Ajuy : "toa mushola aja kalah jeng".
Rifo : "daripada kaya knalpot bajaj kan ga
lucu".
Ajeng : "tuh kan suara gue lucu". (dengan
wajah senang karena merasa terbela)
Rifo : "jangan kegeeran lo toa mushola"
Ajeng : "yaelaaaaah".
Ajuy : "ah lama lo semua, janna jannaaa".
(ajuy kembali memanggil janna)
sudah lama menunggu, tidak ada yg keluar. rifo pun
berinisiatif untuk menghampiri pintu rumahnya untuk memastikan.
Rifo : "yaelah guys, rumahnya juga dikunci, ayo
kita langsung ke salwa aja".
Ajeng: "iya lama banget, yuk ah".
Ayifa : "hooh yuk".
ketika sampai di depan rumah salwa
Rifo : "assalamu'alaikum".
Syifa, Ajeng, Ajuy :
"awaaaa,awaaaa,awaa.."
salwa pun keluar terburu-buru
Salwa : "iya-iya apaaa?!".
Ajuy : "santai atuh wa tong
ambek-ambekan".
Salwa : "lah emang siapa yang ngambek
duluan?kalian tuh ya datang-datang masuk rumah orang bikin ribut warga
sekampung".
Ajeng : "haha sorry wa sorry".
Salwa : "pada mau kemana nih rombongan
marawis?perasaan aku ga ngundang".
Syifa : "lah elo bukannya disuruh masuk malah
ngatain mau marawisan".
Ajuy : "iya nih yaudah jangan diajak aja".
Ajeng : "eh emang mau kemana? Tujuan kita kan
emang kesini?".
Rifo : "taktik jeng taktik,ah elooo".
Ajeng : "ya sorry".
Salwa : "yaudah ayo, tapi jangan sentuh kotak
makanan oke?".
Rifo : "ah waa,emang loe kira kita kesini mau
apa?".
Syifa : "iya jangan nuduh gitu, tapi emang
bener sih itu salah satu alasannya".
Salwa : "iya iya ayo masuk".
ajuy yang kelaparan tanpa basa basi membawa toples
makanan
Ajuy : "gue laper". (sambil makan)
Rifo : "ah lu mah malu-maluin". (sambil
makan juga)
Salwa : "ah dasar kalian ini, eh janna mana? Ko
ga ikut? ".
Syifa : "dia lagi ga ada dirumah".
Ternyata syifa sudah menghubungi janna, dan syifa
pun punya niat jahat untuk membohongi janna, tanpa diketahui yang lain, syifa
memberi tahu janna bahwa ada hal penting, padahal janna juga sedang ada acara
yang penting.
Ajeng : "gue bete nih, bosennnn maksimal tau ga
sih".
Ajuy : "jangan bete mulu lo, kalo lo bete muka
lo kaya keset, kusutttt". (nada meledek)
Ajeng : "abisnya bosen gini mulu, kita maen
keluar aja yuu".
Syifa : "dasar lo labil! Tadi gamau kemana-mana
mau hemat energi sekarang minta keluar, gue tabok juga lo".
Salwa : "iya yu kita keluar aja, cari
angin". (tertawa)
Rifo : "ya udah yu keburu panas tar gue makin
eksotis".
Ajuy : "yu cepet".
mereka berlima pun keluar rumah dan menuju suatu
tempat
SCENE 2
Janna yang sedang ada acara keluarga, mendapat kabar
dari syifa seperti itu langsung pamitan ke ibunya untuk pulang duluan
Janna : "buuu, aku pulang duluan yaa, ini ada
acara penting".
Ibu janna : "memangnya ada apa nak? Tidak enak
dengan yang lain".
Janna : "aku tidak tau, yang jelas ini
penting".
Ibu janna : "ya sudah, hati-hati nak".
Janna pun berjalan cepat-cepat menuju rumah salwa,
jarak dari tempat acara ke rumah salwa cukup jauh.Janna sampai saat hari mulai
larut. Teman-teman yang lain pun sudah pulang.
Janna : "pyuuhhh.. akhirnya nyampe juga".
(dengan mengusap keringat di keningnya)
Janna : "tapi ko sepi yaaa, ah sudahlah.
Assalamualaikummm..salwaaa salwaaa". (sambil mengetuk pintu)
Salwa membukakan pintu
Salwa : "eh jannaaaa, ada apa? " (salwa
yang tidak tau apa-apa pun kebingungan melihat janna yang dating dengan
ngos-ngosan)
Janna : "mana yang lain? Katanya ada hal
penting disini? ". (kata janna dengan nada menyelidiki)
Salwa : "hal penting? Aku rasa tidak ada, tadi
kami hanya bermain keluar sebentar sekedar untuk mencari angina". (kata
salwa jelas)
Janna : "hahhh? Benarkah?Lalu utuk apa aku
terburu-buru kesini". (memegang kepala sambil menunduk)
Salwa : "memangnya siapa yang memberutahu hal
itu jan? ". (kata salwa sambil mengangkat dagu janna)
Janna : "syifa sms aku, makanya aku langsung
meninggalkan acara keluarga yang juga penting itu, demi kalian". (kata
janna sedih)
Salwa : "apaaa? Aku tidak tahu soal ini,
sungguh, maafkan kami, ayo masuk dulu". (menuntun janna kedalam yang
sedang sedih)
SCENE 3
Keesokan harinya, mereka bertemu disuatu
tempat.Ajeng, syifa, salwa, ajuy, dan rifo sedang asik bernyanyi dengan
diiringi gitar oleh ajuy.
Janna datang dan tanpa basa-bassi janna langsung
melabrak syifa ditempat.
Janna : "eh syif, maksud kamu apa kemarin? kamu
mau mempermainkanku? "
Syifa : "eh slow dong lo! Apaan sih gue ga
ngerti"
Janna : "jangan so polos deh kamu! "
Teman-teman yang lain masih kebingungan dengan apa
yang sedang terjadi
Ajuy yang sedang bermain gitar langsung kaget dan
berhenti memainkan gitarnya.
Rifo : "eh jan, kenapa dating-datang kamu
marah-marah gini? ". (Tanya rifo keheranan)
Janna : "ah diem kamu! ".
Ajuy : "eh jan serius lo kenapa? Kesurupan?
".
Janna : "berisik kalian! Syifa jawab aku!
" .(bentak janna kepada syifa)
Ajeng : "sebenernya ada apa sih syif? Jelasin
ke kita semua"
Syifa : "gu.. gue.. gue.. ". (syifa
mendadak gagap)
Salwa : "ayo syif kasih tau yang lain, aku
sudah tau".
Janna : "kamu ga ngerasain gimana rasanya jadi
aku kemarin syif, kamu tega" (janna sedih)
Rifo : "gue makin ga ngerti, ayolah jangan buat
drama! ".
Ajuy : "emang kita lagi maen drama kuyaaaa!
". (ajuy gereget)
Rifo : "oh iya gue lupa" (datar)
Ajeng : "ayolaaaah jangan becanda mulu
keleusss".
Syifa : "okey, gue ngaku gue salah, gue kemaren
ngerjain si janna buat datang ke rumah salwa dengan bilang ada acara penting,
tapi gue ga nyangka si janna bakal nurutin gue, gue ga bermaksud kaya gitu, gue
ga maksud mempermainkan lo".
Janna : "apapun alasan kamu, berbohong itu ga
baik, aku sakit hati syif sama kamu".
Ajuy : "APAAAA??? Kenapa lo gitu syif? ".
(kaget)
Rifo : "biasa aja lo juy, over acting banget
sih". (datar)
Salwa : "syif, kamu tau? Kemarin janna sampai
dirumah ku dan hari sudah larut, dia sengaja meninggalkan acara keluarga yang
jaraknya jauh dari sini demi pemberitahuan mu itu"
Ajeng : "omg omg omg, lo jahat syif, lo jahat,
cukup tau gue"
Syifa : "diem lo semua! Jangan maen hakim
sendiri, gue bukan maling ayam, lagian si janna ga perlu di bela, gue enek liat
muka dia (sinis)
Salwa : "syifa! Kamu jangan begitu"
Janna : "tak peduli ku di bully omongan lo gue
beli, cacaian lo gue cuci dengan senyuman prestasi, tak pernah ku malu dengan
cibiranmu!
Janna kemudian terdiam, dia sudah sangat sakit hati
karena sering dipermainkan orang, janna pun pergi meninggalkan mereka yang
sedang ribut.
Rifo : "tuh kan pergi, harusnya lo tahan dia
syif".
Syifa : "bomaaaat, alay dasar gitu aja marah"
Ajuy : "ah pusing gye, gue pergi duluan"
Salwa+ajeng+rifo : "sama" (dengan datar
dan kompak)
Syifa yang tinggal sendiri kebingungan dan akhirnya
ikut pergi.
SCENE 4
Janna jadi sering diam dirumah, janna benar-benar
sedang galau, dia pergi kebelakang rumahnya, dan tanpa disengaja dia menemukan
sebuah buku
Janna : "wah buku apa ini? " (kaget)
Janna membuka lembar demi lembar, dan tanpa disangka
buku itu adalah buku yang berisi mantra-mantra. Mata janna tertuju pada sebuah
mantra yang bertuliskan "mantra pembuat koreng"
Janna :"koreng? Ahaaa! Ini bagus sekali".
(janna mempunyai niat jahat terhadap teman-temannya)
Setelah membaca mantra itu, janna pun mempersiapkan
segala sesuatu untuk mendukung aksinya, mantra itu bisa sampai lewat perantara
barang.Janna pergi untuk mencari barang itu.
SCENE 5
Di komplek mereka, sedang diadakan acara
Semua orang bersuka cita, ada yang bernyanyi, ada
yang selfie, ada yang makan, dll.Janna pun memanfaatkan moment ini untuk
melancarkan aksi jahatnya.
Janna : "ini waktu yang tepat buat aku nyimpen
barang-barang ini". (janna pun menyimpan barang-barang itu dimeja
teman-temannya)
Salwa : "eh jan, lagi ngapain kamu? ".
(Tanya salwa yang hampir memergoki aksi janna)
Janna pun kaget mendengar salwa.
Janna : "eh wa, umm ini.. anu, umm.. ga ko ga
ngapa-ngapain.. su..suer deh". (janna kikuk menjawab pertanyaan salwa)
Salwa : "ya sudah, ayo kita gabung sama yang
lain".
salwa tidak menaruh curiga sedikitpun, dan merka pun
bergabung dengan yang lain.
Ajeng : "eh darimana kalian? " (ajeng yang
sedang selfie bersama yang lain langsung menoleh kepada janna dan salwa)
Salwa : "itu dari situ". (sambil menunjuk
ke arah meja tadi)
Janna : "iyaaa, kami dari sana hehehe".
Syifa : "ayo selfie ayo selfie".
Ajuy : "gue lelah".
Rifo : "gue juga".
Salwa : "sekali lagiii ayolah aku mohon".
Ajuy : "baiklah, buat salwa apasih yang
ngga".
Mereka pun selfie kembali, setelah itu ajeng syifa
rifo dan ajuy menghampiri meja yang tadi ditunjuk salwa.
Ajuy : "kesana dulu yu". (sambil menunjuk
meja)
Ajeng/syifa/rifo : "yu mareee".
SCENE 6
Syifa : "ih liat deh, barang-barang nya lucu
bangettt, gue mau yang ini" (membawa salah satu barang yang sudah diberi
mantra koreng oleh janna)
Ajeng : "ihhh gue juga mauuuu"
Ajuy dan rifo pun tanpa basa-basi membawa barang
yang ada.
Beberapa saat kemudian, mereka mengeluh gatal
dibeberapa bagian tubuh, mereka merasakan panas dan akhirnya mereka berlarian
mencari air.
SCENE 7
Saat mereka membasuh bagian tubuh yang panas itu,
tanpa disangka-sangka, kulit mereka menjadi korengan, merah, bernanah,
menjijikan.
semuanya berteriak dan berlarian kesana kemari
setelah menyadari akan hal iti.
Syifa : "ahhhh tidakkkkk, menjijikannnn apa
iniiiii?".
Ajeng : "o em jiiiii kenapa iniiiii ah
manahhhhhh"
Ajuy : "shit men, kutukan macam apa ini"
Rifo : "gue kenapaaa"
Seketika mereka semua terkena penyakit koreng dan
teriak teriak, tetapi janna yang melihat tidak menghampiri dan hanya tersenyum
puas di mata dengan bibir ternganga.Kemudian salwa pun menghampiri ke arah
teriakan itu.
Salwa : "kamu kenapa?"
Rifo : "gatau nih, tiba tiba aja jadi kaya
gini"
Salwa : "oh terus kalian juga tadi kenapa ikut
teriak teriak?"
Ajeng : "kita semua juga sama kena."
Salwa : "wah?kalian?semua?kalian
semuanya?"
Semua menjawab : "iya,iya,iya"
Salwa : "bagaimana dengan yang lain?apakah
sama?mungkinkah ini semacam virus yang hendak menyerang kampung kita?seperti
virus ebolla di afrika?atau..."
Ajuy : "ah loe berlebihan, tapiiii...ah iya
bener perasaan cuma kita aja deh yang kena"
Syifa : "bener apanya?emang loe udah ngecek
atau apa gitu?"
Ajeng : "tapi iya deh kayanya,soalnya yang lain
santai santai aja"
Ajeng : "eh kalian nyadar ga kita kaya gini itu
sesudah pake ini nih" (sambil narik gelang)
Rifo : "bener,patut dicurigai. iya
kan,wa?"
Semua hanya mengangguk mengiyakan, sedangkan saat
itu salwa hanya nelamun seperti sedang memikirkan sesuatu dan yang lain
menatapnya bingung.
Rifo : "wa?bener kan?"
Ajeng : wa?kenapa?ada apa?"
Salwa : "ah engga engga, janna kemana?"
Syifa : "oh iya kemana tuh anak, perasaan
galiat deh dari tadi"
Salwa : "tadi sejak kapan?sejak keluar dari
ruangan itu?" (sambil menunjuk)
Ajuy : "tuh loe tau"
Ajeng : "bukannya tadi dia sama kamu?"
Salwa : "oh, hmm...tadi diaaa.. eh aku duluan
yah. Dah"
Semua berbarengan : "eh loe kemana?"
Rifo : "acaranya kan belum selesai"
Ajuy : "woy,loe belum beres ngomong"
Ajeng : "loe belum jawab pertanyaan gue"
Syifa: "dan...loe juga belum bayar hutang, iya
bener bekas bakso minggu lalu"
Semua langsung menatap syifa
Semua : "apa hubungannya?!"
Syifa : "ya terus gue harus ngomong apa?kalian
semua berargumen sih"
Semua : "yaelah"
Ajuy : "ya udah kita pergi dari sini, kita cari
dokter, lets go"
Dan mereka semua pergi meninggalkan tempat itu.
Saat salwa berlari mencari Janna,akhirnya dia
melihat Janna sedang duduk termenung di bawah pohon besar
Janna : "eh wa,kenapa lari lari kaya
gitu?" (dia bicara dengan nada gugup)
Salwa : "eh loe?janna?aslikan janna?asli janna
kan?" (dengan napas tersenggal-senggal)
Janna : "iya ada apa wa?"
Salwa : "kamu tau kalau mereka kena penyakit
koreng?"
Janna : "emm,gatau wa gatau.emang gimana?"
(dengan terbata bata)
Salwa : "hah?kenapa jawab gatau?"
Janna : "tapi emang bener aku gatau"
Salwa : "aneh" (sambil geleng geleng)
Janna : "apanya yang aneh?aku ga bohong
kok"
Salwa : "mungkin,tapi bagaimana ga aneh kamu
jawab gatau?emang kamu tau mereka yang aku maksud itu siapa?padahal aku belum
sebutin siapa mereka"
Janna : "oh iya tadi aku liat
rifo,ajeng,fajar,syifa, iya kan?"
Salwa : "hah?apa?bukannya tadi kamu bilang
gatau?"
Janna : "oh anu..emm..mamah aku udah nyuruh
pulang,dah"
Salwa : "aish, aku di tinggal sendiri.mana di
bawah pohon gede kaya gini lagi, ihh..."
Karena terburu-buru buku mantra yang sedang
dibacanya tadi terjatuh didekat pohon itu
Salwa : "eh buku apa ini? " (salwa
keheranan)
Salwa pun membuka buku itu lembar demi lembar, dan
sampailah pada lembaran yang berisi mantra koreng itu, salwa kaget dan
membacanya dengan seksama.
Salwa : "apa iniii? Apakah ini penyebab
penyakit koreng yang diderita teman-temanku?Tapi mengapa buku ini ada pada
janna? Ah lebih baik aku cepat pulang.
Salwa pun pulang ke rumah, di rumah dia terus
mempelajari isi buku itu, dan dia pun mengingat kejadian saat janna menaruh
sesuatu dimeja saat ada acara, dan mulai menyimpulkan hipotesis mengenai
kejadian ini.
Salwa : "ah aku mengerti sekarang, janna pasti
balas dendam atas perlakuan teman-teman, aku harus segera membereskan kasus
ini. " (dia mengeluarkan handphonenya untuk menghubungi teman-teman untuk
segera berkumpul menyelesaikan masalah ini)
Salwa sudah stand by di tempat yang sudah di
janjikan, tak lama ajeng pun datang
Ajeng : "eh waa ada apa ni, kayanya penting
bgt, padahal gue malu buat keluar rumah
dengan koreng ini"
Salwa : "tunggu yang lain saja dulu"
Ajuy Syifa Rifo pun datang
Syifa : "ada apa siiiiih, gue ga sanggup"
Ajuy + Rifo : "ga sanggup? sangguppinnnn"
hanya suara jangkrik yang terdengar
Salwa : "sudah sudah, kita tunggu janna"
tak lama kemudian, janna pun datang
Janna : "iyuwwwhhh menjijikan, kalian korengan,
jangan deket deket aku hus hus"
perkataan janna tersebut sontak menyulut emosi
mereka semua, terutama syifa
Syifa : "eh jaga tu mulut! lo pasti seneng kan
muka cantik gue jadi kaya gini? hah? iya?"
Janna : "cantik? apa? aku ga salah denger?
cuh"
Ajeng : "eh ko lo jadi ngeselin gitu ya!! baru
nongol dari kemaren dan lo langsung hina-hina kita? o em ji"
Ajuy : "yang penting gue tetep ganteng"
Salwa : "cukupppp! Janna kamu tidak pantas
seperti itu, cepat minta maaf"
Janna : "apa? minta maaf? tak sudi"
Salwa : "jadi kamu mau merusak persahabatan
kita yang sudah terjalin selama ini? sungguh?"
Janna : "persahabatan? selama ini aku tidak
merasakan persahabatan itu, yang ada aku hanya menjadi bahan bullyan kalian
saja, kalian tidak pernah menginginkanku"
salwa : "justru karena itu kami juga ingin
minta maaf, tapi sebelumnya kamu dulu yang harus minta maaf"
janna : "maksud kamu apa sih?kamu nyuruh aku
kesini untuk jadi bahan tuduhan karena kulitku masih tetep mulus kaya gini
kan?harusnya kamu juga nyadar wa,bukan cuma aku yang masih mulus!"
salwa : "oh, otak manusia itu memang
hebat" (sambil berdecak disertai gelengan kepala)
ajeng : "iya wa maksud kamu apa nuduh janna
kaya gitu?"
salwa tidak menghiraukan pertanyaan ajeng
salwa : "terus apa maksud buku ini?"
(sambil menunjukkan sebuah buku)
janna pun tak mampu menjawab,tapi hanya
membelalakkan mata dengan mulut ternganga.
rifo : "buku apa itu wa?"
ajuy : "sini liat"
salwa pun melemparkan buku itu ke arah ajuy, tapi
saat ajuy hendak membuka hlaman pertama buku itu janna pun segera membawanya
dengan paksa.
janna : "ini buku aku,kenapa ada di kamu?"
salwa : "memang buku kamu,jadi kamu harus minta
maaf"
syifa : "emang buku apaan sih?"
salwa : "tuh buku nyeritain peristiwa ketika
semua negara damai dan berubah saat negara api menyerang dan hanya avatar lah
yang mampu mengendalikannya" (dengan kepala mengangguk disertai senyum
sinis)
rifo : "salah wa,harunya awalnya pake air, api,
tanah, udara"
ajeng : "apaan sih?ga ngerti tau"
ajuy : "itu personifikasi kan wa?"
salwa : "nah betul,tumben bisa jawab"
ajuy : "aissh,,"
ajuy hendak memukul salwa,tapi tiba tiba penyakit
korengnya kambuh.
salwa : "jan,cepet ngaku aja atau aku
ngungkapin semua apa yang telah aku baca di bukuuu -perkataannya menggantung
sambil mengingat judul bukunya- ah entah buku apa itu"
syifa : "jadi kamu tau wa siapa yang ngebuat
kulit mulus gue jadi kaya jalanan aspal yang dilapisi semen dicampur arang
terus disiram minyak tanah lalu dibakar pake batu batu di zaman purba. aaahh
tidaaakk kulitkuu!"
salwa : "jelas aku tau lah"
ajeng : "siapa wa?"
rifo : "iya cepet wa kasih tau biar tu orang
gue pites jadi dua atau empat ah engga deh delapan kayanya"
salwa : "heh gimana mau mitesin, orang dia
lebih gede dari kamu. yang ada malah tangan loe lepas duluan"
rifo : "gajadi deh,gue lebih mau mitesin loe
duluan"
salwa : "coba aja"
syifa : "ah udah cepetan jawab, siapa wa?"
seketika semuanya mengalihkan perhatian ke janna.
salwa : "SKAK MAT!"
ajeng : "ja..ja..jadi ka..kamu yang ngelakuin
ini semua?"
syifa : "apaa?! oh my god terlalu sadis
caramu.. eh lanjutan liriknya apa sih?"
ajuy : "eh elo ya! bisa ga serius bentar"
syifa pun hanya cemberut tidak berkata apa-apa
janna : "teman-teman maaf, sebenernya aku gamau
ngelakuin itu. tapi ini juga karenaa.." (janna berbicara terbata-bata
penuh dengan penyesalan, lalu ajeng memotongnya)
ajeng : "maaf jan,itu semua gara gara kami yang
selalu membully kamu"
syifa : "iya deh kayanya emang kita duluan yang
bikin masalah"
ajuy : "gue minta maaf jan"
salwa& rifo : "gue juga"
janna : "iya aku juga minta maaf, lebih lebih
minta maaf"
semua : "kita juga lebih lebih lebih lebih
minta maaf. hahaha"
semuanya tertawa bersama sekeras-kerasnya, hingga
ajuy pun menghentikannya)
ajuy : "eh eh jangan bahagia dulu, bagaimana
dengan koreng ini?"
syifa : "oh iya kamu harus tanggung jawab jan,
gue gamau nanti gue jadi jomblo seumur hidup. oh tidak!"
janna pun menjawab dengan penuh senyuman
janna : "kalian tenang aja aku udah pikirin
solusinya, asaaall.." (tersenyum licik)
rifo : "ah elo pake ada kompensasi segala
lagi"
janna : "hehe engga kok engga. yang penting
kalian harus janji jangan bully aku lagi, oke?"
semua : "oke"
Diposting oleh
Unknown
di
16.37
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
Label:
Bahasa Indonesia